Semarang – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan pelatihan bertajuk “Acceptance Therapy untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Mental” bagi warga binaan Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo Semarang, pada tanggal 16 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali penerima manfaat dengan keterampilan mengelola emosi dan menerima kenyataan hidup secara sehat, sehingga dapat mendukung proses kemandirian dan reintegrasi sosial.
Pelatihan dibuka dengan sambutan dari perwakilan tim pengabdian, dilanjutkan dengan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta. Suasana menjadi lebih hangat melalui sesi ice breaking yang dirancang untuk meningkatkan fokus dan kesiapan mental warga binaan.
Dalam sesi inti, narasumber memaparkan konsep Acceptance Therapy yang menekankan pentingnya menerima kondisi diri dan realitas hidup tanpa menyerah, serta mengubah hal-hal yang masih bisa diperbaiki melalui langkah kecil yang positif. Peserta diajak memahami bahwa emosi negatif seperti kecewa, sedih, atau marah adalah bagian alami dari kehidupan, namun cara meresponsnya akan sangat menentukan kualitas hidup di masa depan.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif, di mana peserta berbagi pengalaman dan refleksi pribadi mengenai penerimaan diri. Sesi ini berlangsung dalam suasana hangat dan saling menghargai, membangun dukungan sosial di antara warga binaan. Pelatihan ditutup dengan post-test yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta sebesar 16,33% dibandingkan hasil pre-test.
Melalui program ini, Tim Pengabdian Fakultas Psikologi UNDIP berharap warga binaan dapat memiliki ketahanan mental yang lebih baik, siap menghadapi tantangan hidup, dan mampu beradaptasi secara positif setelah meninggalkan panti. Kegiatan ini sekaligus memperkuat peran panti sebagai ruang pemulihan yang mendukung kesejahteraan fisik, sosial, dan mental bagi penerima manfaat.
